Pengertian Dari Hukum Hooke , Rangkaian Seri Dan Modulus Elastis , Pegas Paralel , Pegas
Pengertian dari hukum hooke , rangkaian seri dan modulus elastis , pegas paralel , pegas
Jawaban 1:
Kakak munkin ini yang di tanya?
Robert hooke " jika gaya tarik tidak melampaui batas elastisitas pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan dengan gaya tariknya"
maksudnya : pemberian gaya sebesar F akan mengakibatkan pegas akan bertambah panjang sebesar Δl. besar gaya F berbanding lurus dengan Δl.
secara matematis rumusnya F = k . Δl
susunan seri
a. gaya pengganti F yang menarik seluruh pegas adalah sama dengan gaya yang bekerja pada masing masing pegas.
Fp=F1=F2=F3
b. bertambahnya panjang x pegas pengganti sama dengan jumlah pertambahan pangjang pada masing masing pegas.
Xs=x1+x2+x3 . . . .
susunan pararel
a. gaya pengganti F yang menarik seluruh pegas adalah sama dengan jumlah gaya yang bekerja pada masing masing pegas. Fp=F1+F1+ . . . +F5
b. pertambahan pada pegas pengganti X sama besar dengan partambahan panjang pada masing masing pegas.
Xp=x1=x2=x3
modulus elastisitas atau modulus young adalah angka yang menggambarkan tingkat elastisitas bahan. semakin tinggi elastisitasnya, berarti bahan semakin kaku.
rumus ∈=tegangan/regangan
like pleas kak
Pertanyaan Terkait
Mengapa tubuh kita merasa lelah setelah melakukan olah raga
Jawaban 1:
Karena setelah olahraga bayak mengeluarkan energi.
Jawaban 2:
Karena jantung kita berdetak lebih kencang dari biasanya
pada saat menembak dengan senapan, sebaiknya meletakkan gagang senapan pada bahu. dalam pengertian momentum, mengapa cara trsebut dianggap cara yang baik ?
Jawaban 1:
AGAR TITIK SASARAN dekat dengan mata dan supaya menembaknya lebih tepat sasaran
Berapa besar usaha oleh gaya penarik jika evalator yg beratnya 2000N Dinaikkan setinggi 80 m?berapa besar energi potensial evalator setelsh dinaikkan setinggi itu ? YANG TAHU PLISS BANTU YA
Jawaban 1:
Dik w=2000N h= 80 m
w = m.g m= w/g = 2000/10 = 200N
Em= konstant
Dit ΔEp
jawab.
Em=Ep+Ek
ΔEp = mg(h2-h1)
= 2000(80-0)
= 160 000 N
Jawaban 2:
F=2000N
s=8m
w=F.s
=2000x8= 16000
2 bola A dan B memiliki massa yang sama yaitu 1kg. bola A bergerak dengan kecepatan 2 m/s ke arah kanan dan bertumbukan dengan bola B yang bergerak juga ke arah kanan dengan kecepatan 1 m/s. kedua bola kemudian bertumbukan tidak lenting sama sekali. Kecepatan bola A dan B setelah tumbukan adalah ....
Jawaban 1:
Berlaku hukum kekalan momentum
mv1 + mv2 = (m1+m2)v'
1.2 + 1.1 = ( 1 + 1 ) v'
2 + 1 = 2 v'
2 v' =3
v' = 3 -2
v' = 1
Aplikasi keseimbangan dalam teknologi dalam kehidupan sehari - hari
Jawaban 1:
Seperti membuat jembatan gantung:) Sebelum membuat jembatan gantung para ilmuwan dan insinyur melakukan perhitungan dengan sangat teliti kan pastinya. Mereka meneliti berapa gaya yang harus di miliki menara penyangga jembatan gantung agar cukup kuat mengimbangi berat jembatan maupun beban lalulintas di atasnya sehingga gaya total sama dengan nol. Dalam keadaan begitu, jembatan gantung tetap dalam keseimbangan yang merupakan aplikasi keseimbangan dalam teknologi.
Jawaban 2:
Contohnya pembuatan jembatan gantung
boleh cek di fisikasmasmk.blogspot.com/2012/01/aplikasi-keseimbangan-dalam-teknologi.html
Sebuah pegas merenggang 10 mm ketika ditarik oleh gaya 2 N. berapakah pertambahan panjangnya ketika ditarik oleh gaya 5N dan berapa gaya tarik yang perlu dikerjakan untuk meregangkan pegas sepanjang 6 mm?
Jawaban 1:
Kategori Soal: Fisika - Pegas
Kelas: 1 SMA/ X
Diket:
Δx₁ = 10 mm
F₁ = 2 N
F₂ = 5 N
Δx₃ = 6 mm
Ditanya:
a) Δx₂ = ?
b) F₃ = ?
Pembahasan:
Rumus dasarnya adalah F = k Δx
a) F₁ / Δx₁ = F₂ / Δx₂
⇔ 2 / 10 = 5 / Δx₂
⇔ 2 Δx₂ = 50
⇔ Δx₂ = 25 mm
Jadi ketika pegas ditarik dengan gaya 5 N, maka panjang pegas menjadi 25 mm.
b) F₁ / Δx₁ = F₃ / Δx₃
⇔ 2 / 10 = F₃ / 6
⇔ 10 F₃ = 12
⇔ F₃ = 1,2 N
Supaya panjang pegas merenggang 6 mm maka diperlukan gaya sebesar 1,2 N.
Apa yang dimaksud dengan jarum detik, jarum menit dan jarum jam pada arloji analog ?
Jawaban 1:
Jarum detik selalu menempuh 360 derajat selama 60 sekon(satu menit) atau menempuh sudut 6 derajat selama satu sekon.
jarum menit selalu menempuh sudut 360 derajat selama 60 menit (satu jam) atau menempuh sudut 6 derajat selama satu menit.
jarum jam analog selalu menempuh sudut 360 derajat selama 24 jam (satu hari)
Bagaimana sebuah benda dikatakan bergerak harmonik?
Jawaban 1:
bolak - balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan
Bola bermassa 0,5 kg dijatuhkan dari ketinggian 5 m. Bola memantul sampai ketinggian 3 m. Berapa perubahan momentumnya? Jika selang waktu saat bola menumbuk tanah adalah 0,2 s. Berapa besar gaya yang dikerjakan pada bola tersebut? (g = 9.8 m/s2)
Jawaban 1:
Perubahan momentum bola adalah 8,7 kgm/s dan gaya yang dikerjakan pada bola adalah 44 N. Berikut pembahasannya
PEMBAHASANDiketahuim = 0,5 kgh = 5 mh' = 3 mt = 0,2 sg = 9,8 m/s²
DitanyaΔp dan F = ?
PENYELESAIANbola jatuh dari ketinggian h lalu menumbuk lantai dengan v
• cari kecepatan ketika menyentuh lantaiv = √ 2ghv = √ 2 • 9,8 • 5v = √98 m/sv = 9,89 m/s
kemudian bola akan memantul dengan kecepatan v' hingga mencapai ketibggian maksimum
• cari kecepatan awal setelah memantul (GVA) vt² = v'² - 2gh0² = v'² - 2 • 9,8 • 30 = v'² - 58,8v'² = 58,8v' = √58,8v' = 7,66 m/s
• cari perubahan momentumingat vektor, utk kedua arah kecepatan berlawanan. v arahnya ke bawah (anggap +v) v' arahnya ke atas (anggap -v')
Δp = p' - pΔp = m • v' - m • vΔp = m ( v' - v )Δp = m (-v'- v) Δp = 0,5 ( -7,66 - 9,89)Δp = 0,5 ( -17,56 )Δp = -8,7 kgm/sΔp = 8,7 kgm/s ke atas
• cari gaya yg bekerjaI = ΔpF • t = ΔpF • 0,2 = 8,7F = 44 N
PEMBAHASAN MATERI IMPULS DAN MOMENTUMImpuls merupakan hasil kali gaya dengan perubahan atau selang waktu. Sedangkan momentum merupakan hasil kali massa dengan kecepatan.
Impuls
I = Impuls (Ns) F = Gaya yg bekerja (Newton) Δt = perubahan atau selang waktu (sekon)
Momentum
p = momentum (kgm/s)m = massa (kg) v = kecepatan (m/s)
Hukum Kekekalan Momentum, menyatakan bahwa momentum dari dua buah peristiwa akan sama.
m₁= massa benda 1 pada peristiwa 1m₂= massa benda 2 pada peristiwa 1v₁ = kecepatan benda 1 pada peristiwa 1v₂ = kecepatan benda 2 pada peristiwa 1m'₁= massa benda 1 pada peristiwa 2m'₂= massa benda 2 pada peristiwa 2v'₁ = kecepatan benda 1 pada peristiwa 2v'₂ = kecepatan benda 2 pada peristiwa 2
Hubungan antara momentum dengan impuls, menyatakan bahwa dalam suatu persitiwa besarnya impuls akan sama dengan perubahan momentum yang terjadi.
Koefisien kelentingan menunjukkan tingkat kelentingan dari suatu peristiwa. Untuk peristiwa bola jatuh, koefisien kelentingan dapat dicari dengan menggunakan rumus :
Dengan, h' = ketinggian setelah pantulan pertamah = ketinggian mula-mula
-----------------------------Pelajari lebih lanjut 1. Materi tentang Impuls brainly.co.id/tugas/63473822. Materi tentang Momentum brainly.co.id/tugas/13805683. Materi tentang Hubungan Impuls Momentum brainly.co.id/tugas/150013264. Materi tentang Tumbukan Lenting brainly.co.id/tugas/109862645. Materi tentang Tumbukan Tidak Lenting brainly.co.id/tugas/18300066. Materi tentang Koefisien Restitusi brainly.co.id/tugas/9521374-----------------------------
DETIL JAWABANKelas : 10 SMAMapel : Fisika Bab : Momentum dan ImpulsKode : 10.6.9Kata Kunci : Impuls, Momentum, Tumbukan, Lenting, Tidak Lenting, Hukum Kekekalan Momentum, Koefisien Restitusi
Berapakah tekanan hidrostatik dan tekanan absolut pada kedalaman 5 meter jika kerapatan air 1000 kg/m3, percepatan
gravitasi 10 m/s2 dan tekanan
udaranya 10 5 N/m?
Jawaban 1:
Ph= massa jenis air x gravitasi x ketinggian benda
= 1000 x 10 x 5
= 50000
tekanan absolut= 1,03 + 50000= 50001,03
Post a Comment for "Pengertian Dari Hukum Hooke , Rangkaian Seri Dan Modulus Elastis , Pegas Paralel , Pegas"
Post a Comment