Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membedakan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Gagasan Pokok, Ide Pokok

Cara membedakan kalimat utama, gagasan utama, gagasan pokok, ide pokok 

Jawaban 1:

Kalimat utama itu adalah fokus pembahasan pd tiap paragrafnya
gagasan utama/ide pokok adalah ringkasan dari kalimat utama 
gagasan pokok adalah sebuah kalimat yang mendasari suatu artikel dan membuat kalimat itu sendiri menjadi panjang lebar
 
Jadi intinya, kalimat utama itu penjabaran dari gagasan utama/ide pokok (gagasan utama itu sebenernya kalimat utama yang dipersingkat kalimat utama dan gagasan utama ada di tiap paragraf) terus kalo gagasan pokok itu lebih seperti tema dari sebuah teks


Pertanyaan Terkait

Absurd artinya apaan ?

Jawaban 1:

Absurd itu konyol, gak masuk akal, mustahil sjeenis itulah

Jawaban 2:

ABSURD
konyol,mustahil,menggelikan,tidak masuk akal dan semacamnya


Sebutkan pelanggaran HAM di indonesia dan upaya pemerintah dalam menangani pelanggaran HAM tersebut

Jawaban 1:

Pelanggaran Ham di indonesia
contoh : pelecehan sek sual yang akhir akhir ini terjadi di dunia pendidikan,
penyiksaan anak di bawah umur, kekerasan dalam rumah tangga, penghapusan/ pemusnahan suatu kelompok atau ras seperti pki, gerakan papua merdeka dll
zaman era orde baru dilarang menyampaikan aspirasi atau tidak di perbolehkanya menyampaikan pendapat di muka umum.

upaya yang dilakukan pemerintah kunjunggi di web ini kak
      

Jawaban 2:

Mehilangkan nyawa seseorang upaya mengatasi pencegahan dan tindakan


Kritik dan komentar terhadap film "belahan jiwa" dengan suasana di Bali saat ini?

Jawaban 1:

Durasi lagu yang kadang-kadang sangat singkat tetapi di lagu lainnya terlalu sangat panjang bahkan lagu satu tersambung ke lagu berikut tanpa sepengatahuan pendengarnya merupakan suatu hal daya tarik tersendiri bagi pencinta musik. Tema lagu yang lebih dominan kritik sosial dan diaransemen dengan lembut sering meninabobokan pendengarnya.  


Berika saya 2 contoh anekdot yang bertemakan sosial!!

Jawaban 1:

1. Pengemis & Manager

(Anekdot dari sumber Anonim) 

Manager : Pak, ini ada sedikit makanan. Pasti hari ini Bapak capek dan belum makan.

Pengemis : Terima kasih Mas. Tapi saya biasa aja tuh, hari ini saya sudah makan 3 kali

Manager : Loh..? uangnya cuman buat makan bapak doang? Anak dan istri di rumah makan apa?

Pengemis :  Td pagi saya sekeluarga abis ngerayain ultah anak saya yg kelima di KFC bareng guru2 & tmn2 sekolahnya. Siang ini istri dan anak saya barusan BBM saya, mereka lagi belanja di Mall Ambasador

Manager : “Emang bapak ngemis 1 hari dapet brp..?” (dengan muka bingung)

Pengemis : Nih ya.. Saya kasi tau..Mas, saya ngemis dari jam 07.00-17.00. Lampu merah atau hijau waktunya 60 detik. Setiap 60 detik paling nggak saya bisa dapet Rp 2.000. 1 jam = 60 kali lampu merah Hijau, berarti 60 x 2.000 = 120.000 /jam 1 hari saya kerja 10 jam, 1 jam buat istirahat jadi 9 jam. 9 jam x 120.000 = 1.080.000/hari. 1 bulan saya kerja 26 hari.26 hari x 1.080.000 = 28.080.000/bulan dan nggak dipotong pajak penghasilan pula.

Manager: (terdiam sambil bengong)

Pengemis : Emang mas jadi manager, gaji per bulannya berapa.?

Manager : 6 juta

Pengemis : Ijazah..?

Manager : S-2

2. Ibu Guru dan murid TK

Guru: David, kamu lagi nulis apa?
David: Nulis surat buat Reina Bu
Guru: (sambil tersenyum) Emangnya David udah bisa nulis?
David: Belum sih Bu, tapi kan Reina juga belum bisa baca
Guru: ??? :D


Di bidang apa saja kalian dapat menemukan teks anekdot?

Jawaban 1:

Surat kabar/koran, internet

Jawaban 2:

Buku dan yang paling sering adalah internt


Bahasa merupakan unsur universal kebudayaan yang peranannya merambah ke semua wujud budaya.
Padatataran ide, bahasa merupakan wahana penyimpanan dan alat ekspresi yang
utama. Gagasan, nilai norma, dan peraturan yang ada dalam alam pikiran manusia
tidak dapat diekspresikan secara mekanisme tanpa peranan bahasa. 


 Kalimat tanya yang jawabannya terdapat
pada paragraf tersebut adalah ...


A.  
Mengapa bahasa
sangat penting kedudukannya?


B.  
Apakah bahasa
juga memiliki peran yang sangat penting ?


C.  
Mengapa bahasa
berperan sebagai sarana pengembangan budaya ?


D.  
Kapankah bahasa
berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan ?


E.   
Bagaimana cara
memecahkan masalah peran bahasa ?

Jawaban 1:

Jawabanya A
maaf kalo salah

Jawaban 2:

A.mengapa bahasa sangat penting kedudukannya?


Sebutkan apa tujuan dari tilang

Jawaban 1:

Untuk menakut nakuti agar orang tersebut tidak melakukan pelanggaran lagi

Jawaban 2:

Mencegah terjadinya sebuah pelanggaran dengan sanksi sebuah denda..


Contoh ungkapan awalan yang menarik untuk pidato ??

Jawaban 1:

Salam atau sapaan untuk yang di beri pidato...


Buatlah 2 teks eksposisi ,yang pertama condong ke sisi setuju dan yangbkedua condong ke sisi tidak setuju

Jawaban 1:

Setuju : saya setuju dengan pendapat anda

tidak setuju : maaf saya kurang sependapat dengan anda


Sebutkan sepuluh jenis majas yang anda pelajari di kelas tiga SMA

Jawaban 1:

1) Majas Metafora adalah Gabungan dua hal yang berbeda yang dapat membentuk suatu pengertian baru. Contoh : Raja siang, kambing hitam 2) Majas Alegori adalah Majas perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan yang utuh. Contoh : Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi 3) Majas Personifikasi adalah Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat – sifat manusia kepada benda, sehingga benda mati seolah-olah hidup. Contoh : Awan menari – nari di angkasa, baru saja berjalan 8 km mobilnya sudah batuk – batuk 4) Majas Perumpamaan ( Majas Asosiasi ) adalah Suatu perbandingan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama. Contoh : Bagaikan harimau pulang kelaparan, seperti menyulam di kain yang lapuk 5) Majas Antilesis adalah Gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berlawanan. Contoh : Air susu dibalas air tuba 6) Majas Hiperbola adalah Suatu gaya bahasa yang bersifat melebih – lebihkan. Contoh : Ibu terkejut setengah mati, ketika mendengar anaknya kecelakaan 7) Majas Ironi adalah Gaya bahasa yang bersifat menyindir dengan halus. Contoh : Bagus sekali tulisanmu, sampai – sampai tidak bisa dibaca 8 ) Majas Litotes adalah Majas yang digunakan untuk mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk merendahkan hati. Contoh : Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan mewah ) 9) Majas Sinisme adalah Majas yang menyatakan sindiran secara langsung. Contoh : Perilakumu membuatku kesal 10) Majas Oksimoron adalah Majas yang antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan. Contoh : Cinta membuatnya bahagia, tetapi juga membuatnya menangis 11) Majas Metonimia adalah Majas yang memakai merek suatu barang. Contoh : Kami ke rumah nenek naik kijang 12) Majas Alusio adalah Majas yang mepergunakan peribahasa / kata – kata yang artinya diketahui umum. Contoh : Upacara ini mengingatkan aku pada proklamasi kemerdekaan tahun 1945 13) Majas Eufemisme adalah Majas yang menggunakan kata – kata / ungkapan halus / sopan. Contoh : Para tunakarya itu perlu diperhatikan 14) Majas Elipsis adalah Majas yang manghilangkan suatu unsure kalimat. Contoh : Kami ke rumah nenek ( penghilangan predikat pergi ) 15) Majas Inversi adalah Majas yang dinyatakan oleh pangubahan suatu kalimat. Contoh : Aku dan dia telah bertemu > Telah bertemu, aku dan dia 16) Majas Pleonasme adalah Majas yang menggunakan kata – kata secara berlebihan dengan maksud untuk menegaskan arti suatu kata. Contoh : Mari naik ke atas agar dapat meliahat pemandangan 17) Majas Antiklimaks adalah Majas yang menyatakan sesuatu hal berturut – turut yang makin lama makin menurun. Contoh : Para bupati, para camat, dan para kepala desa 18) Majas Klimaks adalah Majas yang menyatakan beberapa hal berturut – turut yang makin lama makin mendebat. Contoh : Semua anak – anak, remaja, dewasa, orang tua dan kakek 19) Majas Retoris adalah Majas yang berupa kalimat tanya yang jawabanya sudah diketahui. Contoh : Siapakah yang tidak ingin hidup ? 20) Majas Aliterasi adalah Majas yang memanfaatkan kata – kata yang bunyi awalnya sama. Contoh : Inikah Indahnya Impian ? 21) Majas Antanaklasis adalah Majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda. Contoh : Ibu membawa buah tangan, yaitu buah apel merah 22) Majas Repetisi adalah Majas perulangan kata – kata sebagai penegasan. Contoh : Selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku 23) Majas Paralelisme adalah Majas perulangan sebagaimana halnya repetisi, disusun dalam baris yang berbeda. Contoh : Hati ini biru Hati ini lagu Hati ini debu 24) Majas Kiasmus adalah Majas yang berisi perulangan dan sekaligus mengandung inverse. Contoh : Mereka yang kaya merasa miskin, dan yang miskin merasa kaya 25) Majas Simbolik adalah Majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan membandingkan dengan benda – benda lain. Contoh : Dia menjadi lintah darat 26) Majas Antonomasia adalah Majas yang menyebutkan nama lain terhadap seseorang yang berdasarkan cirri / sifat menonjol yang dimilikinya. Contoh : Si pincang, Si jangkung, Si kribo 27) Majas Tautologi adalah Majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata – kata yang sama artinya ( bersinonim ) untuk mempertegas arti. Contoh : Saya khawatir dan was – was dengannya

Jawaban 2:

Asosiasi, metafora, alegori, personifikasi, simbolik, metonomia, retorik, pleonasme, repitisi, antitesis, paradoks, hiperbola, litotes, palalelisme . dll


Post a Comment for "Cara Membedakan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Gagasan Pokok, Ide Pokok"