Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

JAWAB SECEPATNYA !! Fraksi Mol Suatu Larutan Metanol CH3OH dalam Air Adalah 0,5. Konsentrasi Metanol

JAWAB SECEPATNYA !! fraksi mol suatu larutan metanol CH3OH  dalam air adalah 0,5. Konsentrasi metanol dalam larutan ini jika dinyatakan dalam persen berat adalah ...
a. 40 %
b. 50%
c. 60%
d. 64%
e. 75 % 

Jawaban 1:

Mr metanol = 32
Mr air = 18
fraksi mol metanol = 0,50, maka fraksi mol air = 1 - 0,50 =0,50
berarti jumlah mol metanol = jumlah mol air
misail mol metanol = 1mol, maka mol air = 1 mol juga
massa metanol 1 mol = 32 g
massa air 1 mol = 18 g
%massa metanol = 32/(32+18) x 100% = 64%


Pertanyaan Terkait

Pengertian indikator asam dan basa alami? perbedaan indikator asam dan basa alami dengan indikator asam dan basa

Jawaban 1:

Indikator asam basa adalah senyawa khusus yang ditambahkan pada larutan, dengan tujuan mengetahui kisaran pH dalam larutan tersebut. Indikator asam basa biasanya adalah asam atau basa organik lemah. Senyawa indikator yang tak terdisosiasi akan mempunyai warna berbeda dibanding dengan indikator yang terionisasi.  .
perbedaannya ga tau


Tunjukkan bahwa H₂PO₄²⁻ dan HCO₃⁻
bersifat ambofer ?

Jawaban 1:

*amfoter






bagaimana cara menentukan warna indikator air suling, air sumur, asam cuka, larutan HCl 0,1 M, NaOH 0,1 M, dan NH₄OH 0,1 M ?

Jawaban 1:

Asmumsikan kita menggunakan indikator PP
dengan rentang pH  : 8,3 - 10
perubahan warna    : tidak berwarna (asam/ netral) - merah (basa)

air suling dan ari sumur = tidak berwarna = bersifat netral
Asam cuka dan HCl = berwarna tidak berwarna = bersifat asam
 NaOH dan NH4OH = berwarna merah (bersifat basa)

semoga bisa membantu

Jawaban 2:

Pake kertas lakmus mengetahuinya ...


Jelaskan tentang tata nama asam alkanoat?

Jawaban 1:

Secara umum senyawa-senyawa asam alkanoat atau asam karboksilat mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1) a) Asam alkanoat yang mengandung C1 sampai C4 berbentuk cairan encer dan larut sempurna dalam air
b) Asam alkanoat dengan atom C5 sampai C9 berbentuk cairan kental dan sedikit larut dalam air
c) Asam alkanoat suku tinggi dengan C10 atau lebih berbentuk padatan yang sukar larut dalam air.
2) Titik didih asam alkanoat lebih tinggi dibandingkan titik didih alkohol yang memiliki jumlah atom C yang sama.
3) Asam alkanoat pada umumnya merupakan asam lemah. Semakin panjang rantai karbonnya semakin lemah sifat asamnya.
Contoh :
HCOOH, Ka = 1,0 . 10–4
CH3COOH , Ka = 1,8 . 10–5
CH3CH2COOH, Ka = 1,3 . 10–5
4) Asam alkanoat dapat bereaksi dengan basa menghasilkan garam. Reaksi ini disebut reaksi penetralan.
a) CH3COOH + NaOH ---> CH3COONa + H2O
Asam Etanoat ................ Natrium Etanoat
b) CH3CH2COOH + KOH ---> CH3CH2COOK + H2O
Asam Propanoat ................Kalium Propanoat
5) Asam alkanoat dapat bereaksi dengan alkohol menghasilkan senyawa ester. Reaksi ini dikenal dengan reaksi esterifikasi.
a) CH3COOH + CH3–OH --->CH3COOCH3 + H2O
Asam Etanoat.. Metanol...... Metil Etanoat
b) CH3CH2COOH + CH3CH2–OH ---> CH3CH2COOCH2CH3 + H2O
Asam Propanoat... Etanol............. Etil Propanoat

Jawaban 2:

Penamaan senyawa asam alkanoat atau asam karboksilat ada 2 cara yaitu dengan
-IUPAC : mengikuti nama alkananya dengan menambahkan nama asam di depannya dan mengganti akhiran ana pada alkana dengan akhiran anoat pada asam alkanoat
-TRIVIAL : penamaan yang didasarkan dari sumber panghasilnya

contoh
                    O
CH3-CH2-CH-C-H
               CH2
              CH3
 dengan namaya asam 2,etil butanoat

semoga bermanfaat..maaf kalau kliru ya, tlong comen.


Unsur yang mempunyai bilangan oksidasi sama dengan unsur CL di dalam HCIO3
adalah...

A.Cr 
dalam  ion CrO4-


B. Fe dalam ion Fe (CN)63-


C. Cr dalam ion Cr2O72-


D. Sb dalam ion SbO43-


E. Mn
dalam ion MnO4-

Jawaban 1:

Unsur yang mempunyai bilangan oksidasi sama dengan unsur Cl di dalam HCIO₃ adalah... A.Cr dalam  ion CrO₄⁻  B. Fe dalam ion Fe (CN)₆³⁻ C. Cr dalam ion Cr₂O₇²⁻ D. Sb dalam ion SbO₄³⁻ E. Mn dalam ion MnO₄⁻ Unsur yang mempunyai bilangan oksidasi sama dengan unsur Cl di dalam HCIO₃ adalah unsur Sb dalam ion SbO₄³⁻ Pembahasan Reaksi redoks atau reaksi reduksi oksidasi merupakan reaksi kimia yang banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya reaksi pembakaran, reaksi korosi, reaksi kimia yang terjadi pada saat menggunakan batu baterai, penggunaan aki dan lain-lain. Reaksi reduksi merupakan reaksi :

  • Melepas oksigen
  • Mengikat hidrogen
  • Mengikat elektron
  • Mengalami penurunan bilangan oksidasi
Reaksi oksidasi merupakan reaksi :
  • Mengikat oksigen
  • Melepas hidrogen
  • Melepas elektron
  • Mengalami kenaikan bilangan oksidasi
Bilangan oksidasi merupakan angka muatan relatif atom dalam suatu senyawa atau ion. Berikut adalah aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks) :
  • Biloks unsur bebas = 0 Contoh biloks Na = 0, biloks O dalam O₂ =0
  • Jumlah total biloks dalam senyawa netral = 0
  • Jumlah total biloks dalam ion = muatan ion
  • Biloks logam golongan IA = +1, golongan IIA = +2 dan golongan IIIA = +3
  • Biloks H dalam senyawa = +1 kecuali pada senyawa hidrida (senyawa H dengan logam) = -1
  • Biloks O dalam senyawa = -2  kecuali pada senyawa peroksida = -1, superoksida = -1/2 dan oksifluorida OF₂ biloks O = +2
  • Biloks F dalam senyawa selalu -1, halogen lain umumnya juga -1 kecuali pada oksihalogen dan interhalogen
  • Untuk unsur nonlogam, biloks maksimal = + golongan dan biloks minimal = gol – 8
Penyelesaian Soal
  • Bilangan oksidasi (biloks) unsur Cl dalam HClO₃
Biloks total = biloks H + biloks Cl + (3 x biloks O) 0 = (+1) + biloks Cl + (3 x -2) 0 = -5 + biloks Cl Biloks Cl = +5 Jadi, biloks Cl dalam HClO₃  adalah +5
  • Biloks unsur Cr dalam ion CrO₄⁻  
Biloks total = biloks Cr + (4 x biloks O) -1 = biloks Cr + (4 x -2) -1 = biloks Cr + -8 Biloks Cr = -1 + 8 = +7 Jadi, biloks unsur Cr dalam ion CrO₄⁻ adalah +7
  • Biloks unsur Fe dalam ion [Fe(CN)₆]³⁻
Biloks total = biloks Fe + (6 x biloks ion CN⁻) -3 = biloks Fe + (6 x -1) -3 = biloks Fe + -6 Biloks Fe = -3 + 6 = +3 Jadi, biloks unsur Fe dalam ion [Fe(CN)₆]³⁻  adalah +3
  • Biloks unsur Cr dalam ion Cr₂O₇²⁻  
Biloks total = (2 x biloks Cr) + (7 x biloks O) -2 = (2 x biloks Cr) + (7 x -2) -2 = (2 x biloks Cr) + -14 2x Biloks Cr = -2 + 14 = +12 Biloks Cr = +12/2 = +6 Jadi, biloks unsur Cr dalam ion Cr₂O₇²⁻  adalah +6
  • Biloks unsur Sb dalam ion SbO₄³⁻
Biloks total = biloks Sb + (4 x biloks O) -3 = biloks Sb + (4 x -2) -3 = biloks Sb + -8 Biloks Sb = - 3 + 8 = +5 Jadi, biloks unsur Sb dalam ion SbO₄³⁻  adalah +5
  • Biloks unsur Mn dalam ion MnO₄⁻
Biloks total = biloks Mn + (4 x biloks O) -1 = biloks Mn + (4 x -2) -1 = biloks Mn + -8 Biloks Mn = - 1 + 8 = +7 Jadi, biloks unsur Mn dalam ion MnO₄⁻  adalah +7Kesimpulan Unsur yang mempunyai bilangan oksidasi sama dengan unsur Cl di dalam HCIO₃ adalah unsur Sb dalam ion SbO₄³⁻ dengan biloks yang sama yaitu +5 Pelajari lebih lanjut  1. Reaksi redoks dan bukan redoks brainly.co.id/tugas/208041312. Reaksi disporposionasi brainly.co.id/tugas/20907933. Reaksi konproporsionasi brainly.co.id/tugas/106317614. Penyetaraan reaksi redoks brainly.co.id/tugas/206989155. Penentuan oksidator dan reduktor brainly.co.id/tugas/9434017Detil jawaban  Kelas: 10 SMA Mapel: KimiaBab: Reaksi RedoksKode: 10.7.6Kata Kunci: reaksi redoks, bilangan oksidasi


Mengapa  larutan  elektrolit  tidak dapat  menghantarkan  arus   listrik  ?

Jawaban 1:

Setauku larutan elektrolit bisa menghantarkan listrik yang nggak bisa menghantrkan listrik itu non-elektrolit

Jawaban 2:

Kebalik nih, larutan elektrolit yang dapat menghantarkan listrik sis


Sebutkan reaksi oksida asam dan basa?

Jawaban 1:

Asam : CaO + 2 HCl  CaCl2 + H2O
Oksida Basa + Asam  Garam + Air
Basa : CO2 + 2 OH- → CO32- + H2O

Jawaban 2:

Reaksi oksida basa dengan asam Oksida basa adalah oksida logam yang dapat bereaksi dengan asam membentuk garam dan air. Secara umum, reaksi oksida basa dan asam adalah sebagai berikut:

Oksida Basa + Asam Garam + Air
Reaksi terjadi karena ion H+ asam bereaksi dengan ion O2- dari oksida basa membentuk air. Misalnya, reaksi antara kalsium oksida dan asam klorida menghasilkan kalsium klorida dan air berikut ini:

CaO + 2 HCl CaCl2 + H2O Reaksi oksida asam dengan basa Oksida asam adalah oksida nonlogam yang dapat bereaksi dengan basa membentuk garam dan air. Oksida asam dan basa bereaksi menurut persamaan reaksi berikut:

Oksida Asam + Basa → Garam + Air
Reaksi tersebut terjadi karena ion OH- bereaksi dengan oksida asam membentuk anion sisa asam dan air. Misalnya, reaksi antara gas karbondioksida dengan basa berikut ini.
CO2 + 2 OH- → CO32- + H2O


1) Hitung pH Mg (OH)² 24 gram dalam 500 ml air dimana AR Mg=24, AR O=16, Ar H=1 ? 2) Jika diketahui 0.8 gram H² S4 dilarutkan dalam 200 ml air, ARH=1,ARS=32, ARO=16. Hitunglah konsentrasi H²SO4 dan pH-nya ?

Jawaban 1:

1. M=gr/mr x 1000/ml
M=24/58 x 1000/500
M= 24000/29000
M=0,8 M atau 8 x
Mg  -->
= b.Mb
=2 x 8 x
= 16 x atau 1,6
POH = - log 16 x
=1 - log 16
PH = 14-1 - log 16
=13 + log 16

2.1. M=gr/mr x 1000/ml
M=8/98 x 1000/200
M= 8000/19600
M=0,4 M atau 4 x

= a.Mb
=2 x 4 x
= 8 x
PH= - log
= - log 8 x
= 1 - log 8



belerang(s) dan oksigen(o) membentuk dua jenis senyawa, kadarbelerang(s) dan oksigen(o) membentuk dua jenis senyawa, kadar belerang dalam senyawa 1 dan 2 berturut-turut 50% dan 40%. Apakah hukum dalton berlaku untuk senyawa tersebut? dan senyawa apakah yang terjadi? beserta cara mengerjakannya dan alasannya!

Jawaban 1:

Kita buat perbandingannya, kemudian tentukan atom mana yang akan dibuat angka perbandingannya tetap, (biasanya yang dibuat tetap itu unsur pertama disini adalah S, unsur O jarang dibuat angka perbandingannya tetap)
senyawa I  = S : O = 50 : 50 = 10 : 10 (dibagi 5)
Senyawa II = S : O = 40 : 60 = 10 : 15 (dibagi 4)

nah dari data di atas sesuai hukum dalton, jika ada dua unsur atau lebih bereaksi membentuk 2 senyawa atau lebih maka perbandingan salah satu unsur dari senyawa tersebut merupakan kelipatan berganda,
dengan membuat angka perbandingan S tetap dapat dilihat bahwa angka perbandingan O berubah dengan kelipatan 5 :)
jadi ini sesuai dengan hukum d alton :D

semoga bermanfaat, jika ada kesalahan mohon koreksinya :)


Berapakah pH dari larutan jeruk nipis, NaCl, CH3COOH, Minuman bersoda, Larutan gula, Larutan pemutih pakaian, larutan soda kue, larutan air mineral?

Jawaban 1:

Apabila dalam soal tidak diketahui gram atau mol atau volume  konsentrasi jelas tidak mungkin untuk bisa menentukan pH dari masing - masing larutan secara pasti
kecuali kita menggunakan indkator universal / pH meter,
tetapi jika kita mencoba menentukan sifat dari larutan bisa,
jeruk nipis, pemutih pakaian,CH3COOH (asam cuka), minuman bersoda bersifat asamyang berarti pH kurang dari 7
jeruk nipis, asam cuka rasanya asam pasti bersifat asam
pemutih pakaian didalamnya terdapat campuran asam klorida (HCl)
minuman bersoda merupakan minuman berkarbonasi (H2CO3)

NaCl dan air mineral = netral :)

sodakue = basa

semoga bermanfaat jika ada kesalahan mohon koreksi :)


Post a Comment for "JAWAB SECEPATNYA !! Fraksi Mol Suatu Larutan Metanol CH3OH dalam Air Adalah 0,5. Konsentrasi Metanol"