Dari Eksperimen Ternyata Reaksi 2NO + BR2 -----> 2NOBR Mempunyai Rumus Kecepatan Reaksi V = K[NO]^2[BR]^1/2
Dari eksperimen ternyata reaksi 2NO + BR2 -----> 2NOBR mempunyai rumus kecepatan reaksi v = k[NO]^2[BR]^1/2 . jika konsentrasi NO dinaikan tiga kali, maka kecepatan reaksi nya menjadi ? a.4kali semula
b.6kali semula
c.8kali semula
d.16kali semula
e.20kali semula
Jawaban 1:
Laju mula2 : v = k [NO]^2[BR]^1/2
konsentrasi NO dinaikkan 3 kali berarti di kali 3
v baru = k[3. NO]^2[BR]^1/2
v baru = 9 k[NO]^2[BR]^1/2
nah [NO]^2[BR]^1/2 kan di sebut laju mula2, jadi laju reaksi baru 9 kali mula2.
Pertanyaan Terkait
JAWAB CEPET PLEASE ! jika titik beku larutan glukosa 0,1 m dalam air adalah -0,18⁰C. maka diharapkan titik beku 0,2 molal CaCl₂ dalam air adalah ...
Jawaban 1:
ΔTf = Tf pelarut-Tf larutan glukosa
= 0 -(-0,18) = 0,18°C
ΔTf glukosa= Kf x m
0,18 = Kf x 0,1
Kf = 0,18 : 0,1= 1,8
CaCl2 ---> Ca²⁺ + 2Cl⁻ sehingga i=1+2=3
ΔTf= Kf x m x i
= 1,8 x 0,2 x 3
= 1,08°C
ΔTf = Tf pelarut-Tf larutan CaCl2
1,08°C = 0°C - Tf larutan CaCl2
Tf larutan CaCl2 = -1,08°C
Bandingkan kepolaran senyawa CCI₄ dan NH₃ !
Jawaban 1:
NH₃ itu polar sedangkan CCl₄ itu non polar
Jawaban 2:
Lebih polar NH3, karena CCl4 tidak memiliki pasangan elektron bebas
Mengapa titik didih dari SiH₄ lebih tinggi dari pada CH₄ ??
Jawaban 1:
Dalam satu periode titik didih naik dari kiri ke kanan sampai lv kemudian turun drastis dapat di simpulkan
letak golongn sih2 lebih tinggi dari ch4
Jawaban 2:
Sesuai dengan hukum fisika, kalor yang diperlukan semakin besar bila massa unsur nya semakin besar.
begitu juga dengan penentuan titik didih, karena C dan Si berada dalam 1 golongan, jadi penentuan titik didih nya berdasarkan Ar nya, karena Si lebih besar Ar nya daripada C maka titik didih SiH4 lebih besar dari CH4
Tuliskan persamaan reaksi dari pembakaran sempurna CO!
Jawaban 1:
CO (g) + ½ O2 (g) —–> CO2
a. Pembakaran sempurna isooktana:C8H18 (l) +12 ½ O2 (g) –> 8 CO2 (g) + 9 H2O (g) ΔH = -5460 kJb.
Pembakaran tak sempurna isooktana:C8H18 (l) + 8 ½ O2 (g) -> 8 CO (g) + 9 H2O (g) ΔH = -2924,4 kJ
Stoikiometri gimana sih cara gampangnya?
Jawaban 1:
Latihan soal terus menerus , jangan lupa rumus , jangan gampang menyerah
Jawaban 2:
Tenang, memahami, dihafalkan :)
Reaksi-reaksi berikut merupakan reaksi asam-basa. nyatakan mana asam dan basanya. nyatakan pula dasar teori yang anda pergunakan (apakah teori arhaenius, bronsted-lowry,atau lewis). a). Mg(OH)₂(s)+2HCl(aq)⇒MgCl₂(aq)+H₂O(l)
b). MgO(s)+2H⁺(aq)⇒Mg²⁺(aq)+H₂O(l)
Jawaban 1:
A. Mg(OH)₂ termasuk basa dan HCl termasuk asam, berdasarkan teori arrhenius basa adalah zat yang apabila terlarut menghasilkan OH⁻ dan asam adalah penghasil H⁺, jika diuraikan satu2, reaksinya akan menjadi seperti ini :
Mg(OH)₂ (aq) ⇒ Mg²⁺ + 2 OH⁻
2 HCl (aq) ⇒ 2H⁺ + 2Cl⁻
dan bila digabungkan reaksi tersebut menjadi reaksi netralisasi (anion dan kation akan menyatu) :
Mg(OH)₂ + 2 HCl => MgCl₂ + H₂O
B. MgO termasuk basa dan 2 H⁺ termasuk asam, berdasarkan teori lewis, silahkan dibaca lagi teorinya (capek jelasin ) -__-v
unsur X nomor atom 19 dengan unsur Y nmor atom 16 akan membentuk senyawa dengan ikatan ... dan rumus kimianya.... ???
Jawaban 1:
Kelas: X Mata Pelajaran: Kimia Materi: Ikatan Kimia Kata Kunci: Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen. Jawaban pendek: Unsur X nomor atom 19 dengan unsur Y nomor atom 16 akan membentuk senyawa dengan ikatan ion dan rumus kimianya X₂Y. Jawaban panjang: untuk mengetahui ikatan apa yang dapat dibentuk oleh dua unsur, dan bagaimana rumus kimia senyawa yang dibentuk kedua unsur, maka kita perlu menentukan golongan kedua unsur dan letaknya dalam tabel kimia, sehingga kita bisa menentukan apakah unsur tersebut logam atau non logam dan berapa elektron valensinya. Unsur X, memiliki nomor atom 19, artinya atom ini memilii 19 proton dan pada keadaan tidak bermuatan juga memiliki 19 elektron. Konfigurasi elektron pada unsur X adalah: 2 8 8 1 Dari sini terlihat bahwa unsur X adalah unsur golongan IA (logam alkali) pada periode 4. Unsur X memiliki 1 elektron valensi. Unsur Y, memiliki nomor atom 16, artinya atom ini memilii 16 proton dan pada keadaan tidak bermuatan juga memiliki 16 elektron. Konfigurasi elektron pada unsur Y adalah: 2 8 6 Dari sini terlihat bahwa unsur Y adalah unsur golongan VIA (chalcogen atau grup oksigen) pada periode 3. Unsur Y memiliki 6 elektron valensi, dengan dua slot elektron kosong pada kulit ketiga. Karena unsur X berupa unsur logam yang memiliki 1 elektron valensi, maka unsur X akan mudah melepaskan elektron ini (membentuk ion positif). Kemudian unsur Y memiliki dua slot elektron kosong untuk menerima elektron yang dilepaska. Maka 2 atom unsur X dan 1 unsur Y dapat membentuks enyawa dengan ikatan ion, dimana setiap atom X melepaskan 1 elektron. Sehingga, rumus senyawa yang dihasilkan adalah X₂Y dengan ikatan ion.
Ph suatu basa MOH 0,1 M adalah 10.berapakah tetapan basa MOH
Jawaban 1:
Diketahui :
Molalitas MOH = 0,1 M
pH = 10
Ditanya : Tetapan basa MOH (Kb) ?
Jawab :
pOH :
= 14 - pH
= 14 - 10
= 4
pOH = 4 -----> [OH-] = 10-⁴
Kb (Tetapan basa) :
= [OH-]² / M
= [10-⁴]² / 0,1 M
= 10^-7
Berapakah pH dari larutan jeruk nipis, NaCl, CH3COOH, Minuman bersoda, Larutan gula, Larutan pemutih pakaian, larutan soda kue, larutan air mineral?
Jawaban 1:
Apabila dalam soal tidak diketahui gram atau mol atau volume konsentrasi jelas tidak mungkin untuk bisa menentukan pH dari masing - masing larutan secara pasti
kecuali kita menggunakan indkator universal / pH meter,
tetapi jika kita mencoba menentukan sifat dari larutan bisa,
jeruk nipis, pemutih pakaian,CH3COOH (asam cuka), minuman bersoda bersifat asamyang berarti pH kurang dari 7
jeruk nipis, asam cuka rasanya asam pasti bersifat asam
pemutih pakaian didalamnya terdapat campuran asam klorida (HCl)
minuman bersoda merupakan minuman berkarbonasi (H2CO3)
NaCl dan air mineral = netral :)
sodakue = basa
semoga bermanfaat jika ada kesalahan mohon koreksi :)
pada setiap kenaikan suhu 10 derajat celsius kecepata reaksi meningkat 2 kali. laju reaksi pada suhu 60 c jika dibandingkan suhu 20 c akan meningkat sebanyak
Jawaban 1:
Salam BrainlySabtu, 29 Desember 2018Jam 12.52 WIB
Jawab:
Pembahasan:
Pt = Po (2) ^ (delta T/ T)Pt = Po (2) ^ ((60-20)/10)Pt = Po (2) ^ 4Pt = 16 Po
Jadi meningkat 16 kali semula
Post a Comment for "Dari Eksperimen Ternyata Reaksi 2NO + BR2 -----> 2NOBR Mempunyai Rumus Kecepatan Reaksi V = K[NO]^2[BR]^1/2"
Post a Comment