Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Absurd Artinya Apaan ?

Absurd artinya apaan ?

Jawaban 1:

Absurd itu konyol, gak masuk akal, mustahil sjeenis itulah

Jawaban 2:

ABSURD
konyol,mustahil,menggelikan,tidak masuk akal dan semacamnya


Pertanyaan Terkait

Dalam bidang apah sajakah kita dapat menemukan anekdot ??

Jawaban 1:

Dalam bidang cerita tawa atau humor
semoga membantu :)

Jawaban 2:

Dalam bidang ilmu sastra


Apa perbedaan ringkasan dengan resensi?

Jawaban 1:

Ringkasan berisi garis besar isi suatu cerita

sedangkan resensi itu berisi baik buruk , profil dan keunggulan suatu karya buku

Jawaban 2:

Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.

Ringkasan adalah penyajian bacaan dalam bentuk singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang / memendekkan bacaan dengan mengambil inti sari bacaan itu tanpa mengubah struktur wacana.


Ada yang bisa bantuin gak ? Contoh Argumentasi tentang suatu produk yang bisa tolong yahh ^^

Jawaban 1:

Paragraf argumentasi
Perlindungan dilakukan dengan meningkatkan daya saing produk-produk dalam negeri. ”Pasar domestik harus kita jaga supaya barang-barang bisa kompetitif,selain di dalam negeri, juga untuk ekspor.Problemnya kan tidak kompetitif dengan China. Itu harus disikapi,” ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta kemarin. Dari sisi regulasi,menurutnya, instrumen seperti safeguarddan antidumping bisa digunakan untuk melindungi pasar domestik.


Bagaimana penggunaan bahasa dalam karya ilmiah ?

Jawaban 1:

Karya ilmiah adalah karya sastra yang diciptakan dengan penulisan terkait metode-metode ilmiah pada masalah sehari-hari. Karya ilmiah mengandung data, fakta, kesimpulan, dan pemecahan masalah. Karya ilmiah ditulis secara rapi dan runtut. Pembahasan Ciri-Ciri Karya Ilmiah

  • Logis
Semua gagasan dan pemikiran yang dapat diterima melalui akal sehat.
  • Sistematis
Semua hal yang dituliskan disusun secara runtut disertai penjelasan yang baik.
  • Objektif (Fakta)
Semua informasi yang tersajikan adalah fakta yang benar-benar terjadi.
  • Tuntas dan menyeluruh
Topik atau bahasan permasalahan dilakukan penelitian secara menyeluruh.
  • Seksama
Disusun dengan teliti dan berusaha terhindar dari berbagai kesalahan penulisan dan pemecahan masalah.
  • Jelas
Hal-hal tentang masalah, pemecahan, fakta dan sebagainya ditulis secara jelas dan bahasa yang mudah dipahami.
  • Kebenarannya dapat teruji
  • Terbuka
Terbuka terhadap pendapat lain atau hasil berbeda yang lebih efektif.
  • Berlaku umum
  • Pemecahan masalah bersifat menyeluruhi semua masalah.
  • Menggunakan EYD dan bahasa yang baku
Tujuan Karya Ilmiah
  1. Memberikan pemecahan terhadap suatu permasalahan yang di teliti.
  2. Memberikan keterangan dan pengetahuan tambahan terkait tema permasalahan yang diangkat.
  3. Melatih seseorang menulis karya tulis ilmiah secara baik dan benar sesuai struktur.
  4. Melatih kemampuan berfikir logis bagi penulis dan pembacanya.
  5. Memiliki tujuan tertentu.
Syarat-Syarat Karya Ilmiah
  • Komunikatif, artinya penjelasan yang di cantumkan dapat di pahami pembaca dengan mudah.
  • Bernalar, artinya tulisan dan bahasannya dapat masuk di akal sehat secara logis.
  • Ekonomis, artinya kata atau kalimat yang digunakan tidak bertele-tele dan padat makna.
  • Berdasarkan landasan teori yang kuat, artinya karya ilmiah didasarkan pada rujukan teori-teori tertentu yang sudah ada.
  • Tulisan sesuai dengan tema karya, artinya tulisan ilmiah hanya membahas seputar ilmu yang disesuaikan dengan tema.
  • Memiliki sumber penopang mutakhir, artinya memiliki percobaan dan teori terbaru.
  • Bertanggung jawab terhadap kebenaran isi karya ilmiah.
Ragam Bahasa Karya Ilmiah
  1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku. Penulisannya disesuaikan dengan EYD.
  2. Menggunakan istilah-istilah ilmiah yang relevan dengan bahasan karya ilmiah.
  3. Memilih kalimat yang efektif, sehingga dapat menyampaikan gagasan secara singkat dan jelas.
  4. Hubungan setiap masalah, penyelesaian, pencegahan dan sebagainya saling berkesinambungan.
  5. Hindari berbahasa ambigu atau memiliki pengertian lain sehingga sulit dipahami.
  6. Menggunakan kalimat pasif dari kalimat aktif.
  7. Konsisten terhadap tema yang dibahas, juga dengan hal yang dituliskan dari awal hingga akhir.
Struktur Karya Ilmiah
  • Pendahuluan
Pendahuluan berisi bahasan masalah, teknik-teknik ilmiah, dan penyelesaian serta pencegahan masalah yang dituliskan secara singkat dan padat.
  • Isi dan Pembahasan
Bagian isi dan pembahasan dipecah menjadi beberapa bab dan sub-bab. Jumlah bab dan sub-bab disesuaikan dengan bahasan-bahasan yang relevan dengan tema karya ilmiah.
  • Kesimpulan
Berisi hasil dari proses pengamatan dan penelitian terhadap masalah yang diberikan, bisa juga disebut sebagai penulisan penyelesaian masalah yang dibahas. Bagian kesimpulan disampaikan secara singkat dan padat. Pelajari Lebih Lanjut
  • Kerangka karya ilmiah : brainly.co.id/tugas/21052917
  • Definisi karya ilmiah : brainly.co.id/tugas/1224445
Detil Jawaban Mapel : Bahasa Indonesia Kelas : XII Bab : 2 Materi : Pendidikan Kode Kategorisasi : 12.11.2 Kata Kunci : Karya Ilmiah ≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡ #OptiTeamCompetition


Tahap-tahap dalam pembuatan kaya tulis

Jawaban 1:

Wah, kalau karya tulis biasa.. saya kurang tahu tapi kalau karya tulis ilmiah : 

1.pemilihan topik
2.pengumpulan informasi
3.survei lapangan
4.membangun bibliografi
5.Menyusun Hipotesis
6.menyusun rancangan penelitian
7.melakukan percobaan sesuai dengan metode yang digunakan
8.melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
9.menganalisis data
10.merumuskan kesimpulan/teori
11.penulisan naskah

maaf yaa... saya cuma tahu itu saja :)

Jawaban 2:

Pemilihan topik
pembatasan topik atau judul
pembuatan kerangka karangan
tahap pengumpulan data
tahap pengonsepan
pemeriksaan 
pemeriksaan


Apakah abtraksi sama dengan pembukaan?? brfngsi sbgai apakah abtraksi ituu???

Jawaban 1:

Abstraksi: rangkuman/garis besar isi makalah. fungsinya, supaya pembaca paham apa yang dibahas di jurnal.. biasanya sih jurnal yang pake abstrak
anekdot biasanya jadi pembuka di pidato atau ceramah, fungsinya buat pendengar merasa tertarik dengan pembicaraan yang akan dibicarakan. haha. serius


dimedia apa sajakah teks anekdot di temukan ? sebutkan jenis medianya dan contoh teks anekdot yang dimaksud !

Jawaban 1:

Banyak sekali, yang umum ditemukan ya di media Internet..
Contoh teks anekdot "Empat Kali Tujuh" dapat diambil dari media internet, dan search engine yang sudah terkenal yaitu google



Apakah abstraksi itu sama dengan pembukaan? berfungsi sebagai apakah abstraksi itu?

Jawaban 1:

Iya sama,, sebagai petunjuk depan

Jawaban 2:

Tidak sama karena abstraksi itu cuma menjelaskan secara singkat suatu hal kepada pembaca


Contoh kalimat tanya retorik

Jawaban 1:

Apalagi yang dapat kita kerjakan kecuali hanya memohon pertolongan tuhan?Apakah kita diam saja ketika rusak lingkungan?Dimana kita saat mereka membutuhkan pertolongan?Apakah ada orang mati bisa hidup kembali?Apakah nasib kita akan berubah tanpa ada usaha?Apa kita bisa hidup tanpa makan?Apakah kita tega membiarkan mereka kelaparan?Siapa yang tidak jengkel melihat tingkahnya ?Aku sendiri heran, kenapa dia masih tetap begitu ?Siapa yang tidak susah jika memiliki adik sepertimu.Aku tak tau mengapa hal ini harus terjadi.Aku sendiri tak mengerti mengapa sekarang dia jadi begitu.

Jawaban 2:

Apalagi yang dapat kita kerjakan kecuali hanya memohon pertolongan tuhan?Apakah kita diam saja ketika rusak lingkungan?Dimana kita saat mereka membutuhkan pertolongan?Apakah ada orang mati bisa hidup kembali?Apakah nasib kita akan berubah tanpa ada usaha?Apa kita bisa hidup tanpa makan?Apakah kita tega membiarkan mereka kelaparan?Siapa yang tidak jengkel melihat tingkahnya ?Aku sendiri heran, kenapa dia masih tetap begitu ?Siapa yang tidak susah jika memiliki adik sepertimu.Aku tak tau mengapa hal ini harus terjadi.Aku sendiri tak mengerti mengapa sekarang dia jadi begit


Sebutkan sepuluh jenis majas yang anda pelajari di kelas tiga SMA

Jawaban 1:

1) Majas Metafora adalah Gabungan dua hal yang berbeda yang dapat membentuk suatu pengertian baru. Contoh : Raja siang, kambing hitam 2) Majas Alegori adalah Majas perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan yang utuh. Contoh : Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi 3) Majas Personifikasi adalah Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat – sifat manusia kepada benda, sehingga benda mati seolah-olah hidup. Contoh : Awan menari – nari di angkasa, baru saja berjalan 8 km mobilnya sudah batuk – batuk 4) Majas Perumpamaan ( Majas Asosiasi ) adalah Suatu perbandingan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama. Contoh : Bagaikan harimau pulang kelaparan, seperti menyulam di kain yang lapuk 5) Majas Antilesis adalah Gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berlawanan. Contoh : Air susu dibalas air tuba 6) Majas Hiperbola adalah Suatu gaya bahasa yang bersifat melebih – lebihkan. Contoh : Ibu terkejut setengah mati, ketika mendengar anaknya kecelakaan 7) Majas Ironi adalah Gaya bahasa yang bersifat menyindir dengan halus. Contoh : Bagus sekali tulisanmu, sampai – sampai tidak bisa dibaca 8 ) Majas Litotes adalah Majas yang digunakan untuk mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk merendahkan hati. Contoh : Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan mewah ) 9) Majas Sinisme adalah Majas yang menyatakan sindiran secara langsung. Contoh : Perilakumu membuatku kesal 10) Majas Oksimoron adalah Majas yang antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan. Contoh : Cinta membuatnya bahagia, tetapi juga membuatnya menangis 11) Majas Metonimia adalah Majas yang memakai merek suatu barang. Contoh : Kami ke rumah nenek naik kijang 12) Majas Alusio adalah Majas yang mepergunakan peribahasa / kata – kata yang artinya diketahui umum. Contoh : Upacara ini mengingatkan aku pada proklamasi kemerdekaan tahun 1945 13) Majas Eufemisme adalah Majas yang menggunakan kata – kata / ungkapan halus / sopan. Contoh : Para tunakarya itu perlu diperhatikan 14) Majas Elipsis adalah Majas yang manghilangkan suatu unsure kalimat. Contoh : Kami ke rumah nenek ( penghilangan predikat pergi ) 15) Majas Inversi adalah Majas yang dinyatakan oleh pangubahan suatu kalimat. Contoh : Aku dan dia telah bertemu > Telah bertemu, aku dan dia 16) Majas Pleonasme adalah Majas yang menggunakan kata – kata secara berlebihan dengan maksud untuk menegaskan arti suatu kata. Contoh : Mari naik ke atas agar dapat meliahat pemandangan 17) Majas Antiklimaks adalah Majas yang menyatakan sesuatu hal berturut – turut yang makin lama makin menurun. Contoh : Para bupati, para camat, dan para kepala desa 18) Majas Klimaks adalah Majas yang menyatakan beberapa hal berturut – turut yang makin lama makin mendebat. Contoh : Semua anak – anak, remaja, dewasa, orang tua dan kakek 19) Majas Retoris adalah Majas yang berupa kalimat tanya yang jawabanya sudah diketahui. Contoh : Siapakah yang tidak ingin hidup ? 20) Majas Aliterasi adalah Majas yang memanfaatkan kata – kata yang bunyi awalnya sama. Contoh : Inikah Indahnya Impian ? 21) Majas Antanaklasis adalah Majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda. Contoh : Ibu membawa buah tangan, yaitu buah apel merah 22) Majas Repetisi adalah Majas perulangan kata – kata sebagai penegasan. Contoh : Selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku 23) Majas Paralelisme adalah Majas perulangan sebagaimana halnya repetisi, disusun dalam baris yang berbeda. Contoh : Hati ini biru Hati ini lagu Hati ini debu 24) Majas Kiasmus adalah Majas yang berisi perulangan dan sekaligus mengandung inverse. Contoh : Mereka yang kaya merasa miskin, dan yang miskin merasa kaya 25) Majas Simbolik adalah Majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan membandingkan dengan benda – benda lain. Contoh : Dia menjadi lintah darat 26) Majas Antonomasia adalah Majas yang menyebutkan nama lain terhadap seseorang yang berdasarkan cirri / sifat menonjol yang dimilikinya. Contoh : Si pincang, Si jangkung, Si kribo 27) Majas Tautologi adalah Majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata – kata yang sama artinya ( bersinonim ) untuk mempertegas arti. Contoh : Saya khawatir dan was – was dengannya

Jawaban 2:

Asosiasi, metafora, alegori, personifikasi, simbolik, metonomia, retorik, pleonasme, repitisi, antitesis, paradoks, hiperbola, litotes, palalelisme . dll


Post a Comment for "Absurd Artinya Apaan ?"