Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Arti Dari Kata Peribahasa "NAIK BANDING" ?

Apa arti dari kata peribahasa "NAIK BANDING" ?

Jawaban 1:

Mengajukan perkara sekali lagi

contoh : karna kputusan hakim itu dianggap kurang adil,maka ia NAIK BANDING ke pengadilan yg lbih tinggi

Jawaban 2:

Naik banding : mengajukan perkara sekali lagi


Pertanyaan Terkait

Contoh teks Eksplanasi Tentang Erosi.

Jawaban 1:

Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.

Jawaban 2:

Erosi disebabkan oleh pengikisan tanah yg disebabkan oleh air


Bagaimana struktur teks eksplanasi dan cara menerapkannya dalam tulisan?

Jawaban 1:

Struktur teks eksplanasi :
1. Pernyataan Umum (Pembuka)
2. Penjelasan (Isi)
3. Penutup.

Fitu bahasanya :
1. Konjungsi
2. Kata ulang
3. Kata ganti
4. Kata sifat
5. Kata benda
6. Keterangan


Conto teks eksplanasi tentang bencana alam seperti gunung meletus, tornado, banjir, dll.

Jawaban 1:

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.

Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.



Bagaimana contoh naskah drama untuk 5 orang tentang lingkungan hidup

Jawaban 1:

Buat saja tentang empat orang murid yang bertanya materi lingkungan hidup pada gurunya,,,


10 contoh kalimat majemuk setara yang berhubungan dengan teknologi tepat guna apa saja?

Jawaban 1:

1. Kalimat Majemuk Setara
2. Kalimat majemuk bertingkat
3. Kalimat majemuk rapatan
4. Kalimat majemuk campuran



Coba sebutkan frasa 3 kata dan 4 kata tentang kewirausahaan!

Jawaban 1:

Modal joint venture 
Kerja sama bilateral 
ekspansi luar negeri
brainstorming ide usaha 
motivasi pemasaran lokal 


berikan contoh kalimat majemuk Setara dan kalimat majemuk Bertingkat tentang Teknologi Tepat Guna ???

Jawaban 1:

- Kalimat  majemuk setara : Program kewirausahaan lewat TTG dapat memperdayakan ekonomi keluarga dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
- Kalimat majemuk bertingkat : Produk kedelai yang diolah dengan TTG akan menghasilkan kualitas susu kedelai yang lebih baik dalam waktu lebih singkat.

           #semoga membantu#


Isi berita dan tanggapannya

Jawaban 1:

Berita pepmbuhuhan tersadis telah terjadi lagi di simpang renggiang kecamatan gantung seorang maha siswi bernama dewi mati terbunuh karena tidk mau menyerahkan uangnya kepada para perampok...ini terjadi tgl 14 january 2014


10 pertanyaan untuk pewawancara kepada narasumber(guru piket)

Jawaban 1:

1. Apa saja yang dilakukan oleh guru Piket ?
2.Jika Siswa/Siswi sedang kesulitan Siswa/i dapat menemui guru pike di ?
3.Apa tindakan Guru piket jika tidak ada guur di dalam suatu kelas ?


Bagaimana menemukan tema dalam sebuah karangan ?

Jawaban 1:

Cara menentukan tema adalah, dengan cara membaca keseluruhan cerita dan memahaminya, kalau perlu bacalah berulang-ulang, setelah itu tentukan Tokoh utama yang mengalami kejadian/masalah, lalu tentukan masalah yang dihadapi tokoh utama tersebut, nah, biasanya temanya berkaitan erat dengan permasalahan.  


Post a Comment for "Apa Arti Dari Kata Peribahasa "NAIK BANDING" ?"